• Misyar Marriage

    is carried out via the normal contractual procedure, with the specificity that the husband and wife give up several rights by their own free will...

  • Taraveeh a Biad'ah

    Nawafil prayers are not allowed with Jama'at except salatul-istisqa' (the salat for praying to Allah to send rain)..

  • Umar attacks Fatima (s.)

    Umar ordered Qunfuz to bring a whip and strike Janabe Zahra (s.a.) with it.

  • The lineage of Umar

    And we summarize the lineage of Omar Bin Al Khattab as follows:

  • Before accepting Islam

    Umar who had not accepted Islam by that time would beat her mercilessly until he was tired. He would then say

Thursday, August 8, 2013

Hadits Asyrah Mubasyarah

Para perawi Ahlu Sunah, seperti Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya[1] dalam sebuah hadits dengan sanad yang sampai pada Abdurrahman bin ‘Auf bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Abu Bakar berada di surga, begitu juga Umar, Ali, Utsman, Thalhah, Zubair, Abdurrahman bin ‘Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash, Sa’id bin Zubair dan Abu Ubaidah Abil Jarrah di surga.”[2]
Yakni menurut hadits tersebut, sepuluh orang yang disebutkan di atas akan masuk surga.
Banyak sekali yang begitu membagakan hadits palsu ini, dan disebut dengan hadits Asyrah Mubasyarah (sepuluh orag yang mendapat berita gembira), lalu mengukir dan memajangnya di dinding-dinding Masjid Nabawi. Akhirnya hadits itu bagi masyarakat awam sudah menjadi hadits yang sangat terkenal.
Ada sebuah dialog antara seorang alim Syiah dengan orang Wahabi tentang hadits tersebut:
Alim: “Aku ingin bertanya sesuatu.”
Wahabi: “Tanyalah.”
Alim: “Bagaimana mungkin terjadi peperangan antara seseorang dari Ahlul Bait nabi dengan orang lain padahal mereka semua adalah orang yang benar dan penghuni surga? Bukannya Thalhah dan Zubair di bawah kepemimpinan Aisyah berperang melawan Ali bin Abi Thalib as dalam perang Jamal?
Padahal ada ayat Al Qur’an yang berbunyi:
“Barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya adalah neraka kekal.” (QS Al Haaqqah: 44)
Oleh karena itu, dalam peperangan di atas, sebagian dari mereka seharusnya berada di neraka, bukan di surga; dan mereka kalau bukan Ali bin Abi Thalib, ya pasti Thalhah dan Zubair. Jadi hadits Asyrah Mubasyarah adalah hadits palsu.”
Wahabi: “Semua orang yang kau sebutkan itu, mereka sama-sama berijtihad. Mereka berprilaku sesuai ijtihad mereka. Oleh karena itu, jika di antara mereka ada yang salah, kesalahan itu bakal dimaafkan.
Alim: “Tidak dibenarkan berijtihad di hadapan penjelasan nabi yang benar-benar jelas sekali. Bukannya seluruh Muslimin sepakat ada hadits nabi yang berbunyi: “Wahai Ali, yang memerangimu sama seperti memerangiku. Yang berdamai denganmu sama seperti berdamai denganku.” Beliau juga pernah berkata, “Waha Ali, orang yang mentaatimu maka telah mentaatiku. Yang membelot darimu sama dengan membelot dariku.”[3]
Jadi di antara mereka pasti ada yang benar, dan ia adalah Ali as. Maka hadits Asyarah Mubasyarah pasti hadits palsu. Karena tidak mungkin mereka semuanya benar dan masuk surga.[4]
Yang aneh adalah, Abdurrahman bin ‘Auf yang merupakan perawi hadits itu, termasuk dari sepuluh orang tersebut. Padahal ia adalah orang yang pernah menghunuskan pedang ke arah Ali bin Abi Thalib as seraya memintanya membai’at Utsman sepeninggal Umar.
Apakah tidak aneh seorang perawi menukilkan hadits tentang bahwa dirinya adalah penghuni surga?
Apakah Abu Bakar dan Umar termasuk penghuni surga padahal mereka yang membuat Fathimah Azzahra putri nabi sakit lalu mati tanpa menerima maaf mereka?
Apakah orang yang pernah menyeret Ali bin Abi Thalib untuk dipaksa memba’iat lalu diancam mati juga termasuk penghuni surga?
Apakah Thalhah dan Zubair yang tidak mematuhi khalifah zamannya, bahkan memeranginya, termasuk penduduk surga?


[1] Musnad Ahmad, jilid 1, halaman 193.
[2] Shahih Tirmdizi, jilid 13, halaman 182; Sunan Abi Dawud, jilid 2, halaman 264.
[3] Manaqib Ibnu Maghazili, halaman 50; Manaqib Khwarazmi, halaman 76.
[4] Kanzul Ummal, jilid 6, halaman 157; Al Imamah wa As Siyasah, halaman 73; Majma’uz Zawaid, jilid 7, halaman 235.

Categories:

0 comments:

Post a Comment

براہ مہربانی شائستہ زبان کا استعمال کریں۔ تقریبا ہر موضوع پر 'گمنام' لوگوں کے بہت سے تبصرے موجود ہیں. اس لئےتاریخ 20-3-2015 سے ہم گمنام کمینٹنگ کو بند کر رہے ہیں. اس تاریخ سے درست ای میل اکاؤنٹس کے ضریعے آپ تبصرہ کر سکتے ہیں.جن تبصروں میں لنکس ہونگے انہیں فوراً ہٹا دیا جائے گا. اس لئے آپنے تبصروں میں لنکس شامل نہ کریں.
Please use Polite Language.
As there are many comments from 'anonymous' people on every subject. So from 20-3-2015 we are disabling 'Anonymous Commenting' option. From this date only users with valid E-mail accounts can comment. All the comments with LINKs will be removed. So please don't add links to your comments.

Popular Posts (Last 30 Days)

 
  • Recent Posts

  • Mobile Version

  • Followers