• Misyar Marriage

    is carried out via the normal contractual procedure, with the specificity that the husband and wife give up several rights by their own free will...

  • Taraveeh a Biad'ah

    Nawafil prayers are not allowed with Jama'at except salatul-istisqa' (the salat for praying to Allah to send rain)..

  • Umar attacks Fatima (s.)

    Umar ordered Qunfuz to bring a whip and strike Janabe Zahra (s.a.) with it.

  • The lineage of Umar

    And we summarize the lineage of Omar Bin Al Khattab as follows:

  • Before accepting Islam

    Umar who had not accepted Islam by that time would beat her mercilessly until he was tired. He would then say

Thursday, August 8, 2013

Keutamaan Ali bin Abi Thalib as atas Abu Bakar dan Umar

Pada suatu hari, Abu Hanifah sedang mengajar murid-muridnya di masjid Kufah.  Salah satu murid Imam Ja’far Shadiq as yang bernama Fadhal bin Hasan ada di situ bersama beberapa orang dari kawan-kawannya. Fadhal berkata kepada kawannya, “Aku tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum aku ajak Abu Hanifah untuk mengikuti ajaran Imam Shadiq as.” Akhirnya mereka pun ikut duduk bersama murid-murid Abu Hanfah dan akhirnya terjadi dialog antara Abu Hanifah dengan murid-murid Imam Shadiq as itu:
Fadhal: “Hai Abu Hanifah, aku punya saudara yang lebih tua dariku, namun ia Syiah. Setiap kali aku membawakan bukti-bukti keutamaan Abu Bakar dan Umar atas Ali supaya ia mau menjadi Suni, ia selalu menolaknya. Sekarang aku ingin minta tolong kepadamu untuk kau sebutkan bukti-bukti keutamaan Abu Bakar dan Umar atas Ali lalu akan kusampaikan kepada saudaraku agar dia puas dengan dalil-dalilku.”
Abu Hanifah: “Tanyakan kepada saudaramu, bagaimana engkau mendahulukan Ali atas Abu Bakar dan Umar padahal: dalam peperangan-peperangan, Abu Bakar dan Umar selalu duduk di samping nabi, dan nabi selalu mengirim Ali untuk maju berperang. Ini adalah bukti bahwa nabi lebih mencintai nyawa Abu Bakar dan Umar.”
Fadhal: “Kebetulan aku telah menceritakan hal itu kepada saudaraku. Namun ia menjawab: Berdasarkan Al Qur’an, Ali lebih mulia dari selainnya karena selalu yang terdepan dalam medan perang. Allah swt berfirman:
“Allah memuliakan orang-orang yang berperang daripada orang-orang yang duduk dan melebihkan pahala yang banyak untuk mereka.” (An Nisa’: 97)
Abu Hanifah: “Tanyakan pada saudaramu bagaimana ia mendahulukan Ali padahal Abu Bakar dan Umar dikuburkan di samping kuburan nabi. Adapun kuburan Ali, ia dikuburkan sangat jauh dari nabi.”
Fadhal: “Aku juga pernah bilang begitu, namun ia berkata: Allah swt berfirman dalam kitab suci-Nya:
“Janganlah kalian memasuki rumah nabi kecuali kalian diberi ijin masuk.” (Al Ahzab: 53)
Nabi Muhammad saw dikuburkan di rumah miliknya sendiri. Jelas beliau sudah meninggal dan tidak pernah memberikan ijin Abu Bakar dan Umar untuk masuk ke rumahnya apa lagi dikuburkan di dalam rumahnya. Anak-anak dan keturunan/ahli waris beliau pun tidak mengijinkan mereka masuk.
Demikian kata saudaraku.”
Abu Hanifah: “Katakan kepada saudaramu bahwa saat Aisyah dan Hafshah meminta mahar dari nabi, sebagai gantinya mereka mendapatkan tanah dari beliau lalu mereka memberikannya kepada orang tua mereka (Abu Bakar dan Umar).”
Fadhal: “Itu pun pernah aku katakan, namun ia menjawab: Bukankah kamu pernah membaca ayat yang berbunyi:
“Wahai nabi, sesungguhnya kami menghalalkan istri-istrimu atasmu yang mana telah kau berikan maharnya kepada mereka.” (QS Al Ahzab: 49)
Artinya nabi sudah memberikan mahar kepada mereka saat beliau masih hidup.
Demikian katanya.”
Abu Hanifah: “Katakan pada saudaramu, Aisyah dan Hafshah adalah istri nabi, dan mereka mewarisi tanah dari nabi. Lalu mereka memberikan jatah tanah itu kepada ayah mereka agar dikuburkan di tanah itu.”
Fadhal: “Aku juga sudah mengatakan itu dan ia berkata:
Bukannya kalian, orang-orang Ahlu Sunah, berkeyakinan bahwa nabi tidak mewarisi apapun? Dan atas dasar keyakinan itu kalian merampas tanah Fadak yang diwariskan nabi kepada Fathimah Azzahra? Lalu kenapa kalian berkata Aisyah dan Hafshah mewarisi tanah dari nabi?
Anggap saja memang benar nabi meninggalkan warisan. Nabi pernah punya sembilan istri.[1] Jadi mereka semua berhak mendapatkan warisan, yang berupa seperdelapan dari tanah tersebut. Lalu jika seperdelapan tanah itu dibagi untuk sembilan orang, setiap orang mendapat satu jengkal tanah saja, bukan selebar tanah yang digunakan untuk kuburan Abu Bakar dan Umar!
Begitu jawab saudaraku.”
Abu Hanifah Hanifah akhirnya faham kalau penanya itu Syiah. Lalu ia berkata, “Keluarkan mereka karena mereka adalah rafidhi dan tidak ada saudara bagi mereka!”[2]


[1] Aisyah, Hafshah, Ummu Salamah, Ummu Habibah, Zainab, Maimunah, Shafiyah, Juwairiyah, Saudah.
[2] Khazain Naraqi, halaman 109; Ihtijaj Thabrasi, jilid 2, halaman 317.

Categories:

0 comments:

Post a Comment

براہ مہربانی شائستہ زبان کا استعمال کریں۔ تقریبا ہر موضوع پر 'گمنام' لوگوں کے بہت سے تبصرے موجود ہیں. اس لئےتاریخ 20-3-2015 سے ہم گمنام کمینٹنگ کو بند کر رہے ہیں. اس تاریخ سے درست ای میل اکاؤنٹس کے ضریعے آپ تبصرہ کر سکتے ہیں.جن تبصروں میں لنکس ہونگے انہیں فوراً ہٹا دیا جائے گا. اس لئے آپنے تبصروں میں لنکس شامل نہ کریں.
Please use Polite Language.
As there are many comments from 'anonymous' people on every subject. So from 20-3-2015 we are disabling 'Anonymous Commenting' option. From this date only users with valid E-mail accounts can comment. All the comments with LINKs will be removed. So please don't add links to your comments.

Popular Posts (Last 30 Days)

 
  • Recent Posts

  • Mobile Version

  • Followers