Dalam catatan FITNAH NASHIBI I dan FITNAH NASHIBI II, dimana si Nashibi memfitnah syiah dan mengartikan kata “Jariyah” yang berarti “budak wanita/perempuan” dan diganti dengan kata “Putri” (anak perempuan), dan setelah kita buktikan teks asli dari kitab yang katanya mereka jadikan rujukan, maka kita akan melihat lebih jauh apa yang tercatat dalam Kitab-Kitab Sunni tentang tingkah laku oknum sahabat terhadap budak wanita
.
Jangan salahkan kami membuka hal ini, kalianlah yang memulai memfitnah kami dengan merubah makna dan arti..selama kami ada waktu luang disela-sela kesibukan kami, maka kami akan membuka semua ini, Insya Allah.
Buka hati dan pikiran kita dan selamat meyelami “dunia lain” oknum sahabat.
.
Umar Bin Khatab Dan Budak Wanita
RIWAYAT PERTAMA
Imam al-Bayhaqi mencatat dalam “Al Sunan al Kubra” j 2 , h.227 :
عن جده أنس بن مالك قال كن إماء عمر رضي الله عنه يخدمننا كاشفات عن شعورهن تضطرب ثديهن
قال الشيخ والآثار عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه في ذلك صحيحة
Anas bin Malik berkata : “Budak perempuan Umar melayani kami dengan rambut tidak tertutup dan payudara mereka bergetar”
Al-Bayhaqi menyatakan kedudukan riwayat diatas “Shahih”
Al-Bani Sang Wahabi dalam “Irwa al-Ghalil” j.h. 204 mengatakan : “Rantai (sanad) riwayat tersebut SEMPURNA”
RIWAYAT KEDUA
Dalam Al-Mushanaf oleh Ibn Abi Syaibah (j.2 h.41 H.6236 ) mencatat :
Anas berkata : Umar melihat budak perempuan milik kami (milik Anas) menggunakan syal (kerudung), lalu Umar memukulnya dan berkata kepadanya (kpd budak wanita tsb) : Jangan berperilaku seperti wanita merdeka”
Ibnu Hajar dalam “al-Diraya” (j.1 h.124) dan Al-Bani Sang Wahabi dalam “Irwa al-Ghalil” j.6 h.203 menyatakan kedudukan riwayat tersebut “Shahih.
RIWAYAT KETIGA
عن المسيب بن دارم قال : رأيت عمر وفي يده درة فضرب رأس أمة حتى سقط القناع عن رأسها ، قال : فيم الأمة تشبه بالحرة
Al-Musayyab bin Darum berkata : “Aku melihat Umar memegang tongkat ditangannya dan memukul seorang budak perempuan hingga penutup kepalanya (kerudung) terjatuh, lalu ia (umar) berkata : “Mengapa berperilaku seperti wanita merdeka”
Riwayat diatas ada dalam Kanzul Umal, j.15 h. 486 : كنز العمال في سنن الأقوال والأفعال
Salahkah seorang budak wanita menggunakan “hijab”..?? Apa motif Umar melarang seorang wanita menggunakan kerudung..??
Ibn Umar Dan Budak Wanita
Ulama Sunni, Al Bayhaqi dalam Sunnan Al-Kubra, j.5 h. 329
عن نافع ، عن ابن عمر ” أنه كان إذا اشترى جارية كشف عن ساقها ووضع يده بين ثدييها و على عجزها
Nafi’i meriwayatkan bahwa kapanpun ketika Ibn Umar ingin memebeli budak wanita, ia (ibn Umar) akan memeriksa (budak tsb) dengan menganalisa kakinya dan meletakkan tangan di antara payudara dan bokongnya “
الكتاب : السنن الكبرى للبيهقي
Keterangan Sang Nashibi Wahabi :
Al-Bani Sang Wahabi menyatakan riwayat tersebut “Shahih” dalam “Mukhtasir Irwa Al-Ghalil Fi Takhrij Ahadits Manar Al-Sabil” j.1 h.355 , H.1792.
Dan dalam Al Mushanaf Abdul Razaq (j.7 , h.286 , H.13204)
“Mujahid meriwayatkan bahwa Ibn Umar meletakkan tangannya diantara payudara dan mengguncangnya
NB : yang ingin protes silahkan protes kepada penyusun kitab-kitab diatas.
Categories:
Malay - Melayu
0 comments:
Post a Comment
براہ مہربانی شائستہ زبان کا استعمال کریں۔ تقریبا ہر موضوع پر 'گمنام' لوگوں کے بہت سے تبصرے موجود ہیں. اس لئےتاریخ 20-3-2015 سے ہم گمنام کمینٹنگ کو بند کر رہے ہیں. اس تاریخ سے درست ای میل اکاؤنٹس کے ضریعے آپ تبصرہ کر سکتے ہیں.جن تبصروں میں لنکس ہونگے انہیں فوراً ہٹا دیا جائے گا. اس لئے آپنے تبصروں میں لنکس شامل نہ کریں.
Please use Polite Language.
As there are many comments from 'anonymous' people on every subject. So from 20-3-2015 we are disabling 'Anonymous Commenting' option. From this date only users with valid E-mail accounts can comment. All the comments with LINKs will be removed. So please don't add links to your comments.